Toyota Agya diluncurkan 2013
dan langsung diterima konsumen Indonesia. Meski masuk dalam jajaran
mobil jenis low cost green car (LCGC), toh Toyota mendesain dan
memasarkannya dengan beragam fitur dan teknologi terkini. Namun sepertinya pasar juga melihat banyak kekurangan saat mobil ini
diluncurkan sebagai LCGC. Penjualannya tidak pernah terlihat impresif
untuk ukuran sebuah merek Toyota, dan pesaingnya, terutama Honda Brio
Satya malah menggerogoti pasarnya. Hal ini kemudian diperbaiki oleh Toyota, bersama dengan Daihatsu.
Tahun 2017 menandai hadirnya Agya dan Daihatsu Ayla yang mengalami
revisi cukup signifikan, terutama di bagian teknis. Agya yang tadinya
hanya bermesin kurang dari 1.000 cc kini dibekali dengan pilihan mesin
baru berkapasitas 1,2 liter yang dibekali teknologi Dual VVT-i. Mesin
lama pun masih dipertahankan, namun kini dibekali untuk varian tertinggi
melewati Rp 151 juta. Sebuah harga yang sebetulnya melewati regulasi
LCGC. Bahkan lebih mahal dari Toyota Calya G bertransmisi matic yang
bertengger di angka Rp 150 juta. Calya juga dilengkapi dengan teknologi
Dual VVT-i. Harganya seperti yang bisa Anda lihat diatas, mulai dari Rp 127 jutaan untuk varian paling rendah. Namun pelonjakan harga itu tentu saja dibarengi dengan perubahan yang
cukup signifikan, meski di beberapa bagian terasa kurang. Ok lah,
mesinnya baru dengan beragam imbuhan teknologi maju. Tapi di kabin masih
saja ada yang terasa kurang mumpuni. Sebagai contoh, entah kenapa di kabin Agya hanya dibekali dengan head
unit monochrome yang memang sudah memiliki kemampuan hubungan
Bluetooth. Bandingkan dengan kembarannya yang sudah dibekali dengan
sistem multimedia layar sentuh, dengan harga yang kurang lebih 4-5 juta
lebih murah. Kualitas material yang digunakan di kabin masih terbilang lumayan,
karena sesuai dengan harganya. Door trimnya kini diberikan kombinasi
bahan plastik dan kain yang cukup memberikan kesan dinamis di kabin. Mungkin ini adalah strategi Toyota, induk dari Daihatsu, yang ingin
mendorong konsumen agar lebih memilih Daihatsu. Karena mereka memang
sedang mencanangkan Daihatsu untuk menjadi perpanjangan tangan Toyota di
kelas mobil murah, untuk pasar negara berkembang. Tapi hal ini harus
dikonfirmasi lagi. Secara keseluruhan, baik secara tampilan maupun teknis, Agya baru
cukup memberikan kesegaran untuk pasar hatchback LCGC. Parasnya menganut
bahasa desain Keen Look yang bisa Anda temukan juga di berbagai mobil
Toyota terbaru. Secara keseluruhan, mobil ini
memang hanya mengalami evolusi desain. Namun justru itulah yang
dibutuhkan oleh Agya dan kembarannya, Daihatsu Ayla saat ini. Wajahnya
dibekali dengan grille yang melebar di bawah. Lampu depan kini diberikan
yang juga baru, lengkap dengan driving light berteknologi LED. Di bagian samping tidak ditemukan perubahan yang signifikan selain
velg baru berukuran 14 inchi. Pada varian tertinggi, warnanya juga
‘kekinian’ dengan kombinasi warna silver-hitam dengan desain yang juga
terlihat sporty. Selain itu, untuk varian tertinggi (1.2 TRD) sudah
dilengkapi dengan body kit yang sporty. Di bagian buritan, kembali tidak banyak perubahan selain spoiler
bagasi yang telah dilengkapi dengan lampu rem. Selain itu lampu belakang
juga tidak banyak berubah selain ketambahan garnish yang menempel di
pintu bagasi. Yang menarik justru bumper belakang pada varian 1.2 TRD. Selain
terlihat sporty, modelnya terlihat membuat Agya lebih mahal dari
sebelumnya. Toyota akhirnya memasangkan
mesin 4-silinder untuk Agya, tanpa meninggalkan versi 3-silinder. Yang
menarik mesin tiga silinder ini dibekali dengan teknologi VVT-i dengan
kapasitas tetap 1.0 liter. Sementara itu, mesin 4-silinder memiliki
kapasitas 1,2 liter. Selain kapasitas leih besar, Dual VVT-i juga sudah
terpasang di sini. Mesin yang serupa dengan Toyota Calya itu memiliki tenaga hingga 88
PS pada putaran 6.000 rpm, sementara mesin yang lebih kecil menyemburkan
tenaga hingga 67 PS pada putaran yang sama. Sayangnya, karena saat tulisan ini dibuat mobil ini baru meluncur,
maka kami belum sempat mengujinya. Karena itu, konsumsi BBM dan
performanya belum bisa dirasakan. Tapi jangan khawatir, kami akan segera
menguji salah satu pionir kaum LCGC ini. Tunggu saja.Toyota Agya ( Tunas Toyota cilegon)
Overview
Eksterior
Mesin & Konsumsi BBM
Spesifikasi Toyota Agya
Model 1.0 G M/T 1.2 G M/T 1.2 G A/T 1.2 TRD M/T 1.2 TRD A/T Mesin Seri Mesin 1.0L KR 1.2L NR Tipe 3 Silinder segaris, 12 Katup, DOHC, VVT-i 4 Silinder segaris, 16 Katup, DOHC, Dual VVT-i Tenaga Maksimal 67 Ps /6,000 Rpm 88 Ps /6,000 Rpm Torsi Maksimal 9.1 Kgm /4,400 Rpm 11.0 Kgm /4,200 Rpm Kapasitas 998 cc 1,197 cc Diameter x Langkah 71.0 x 84.0 mm 72.5 x 72.5 mm Transmisi Manual 5 Tingkat Kecepatan / 5-Speed Manual Automatis 4 Tingkat Kecepatan Manual 5 Tingkat Kecepatan Automatis 4 Tingkat Kecepatan Sistem Bahan Bakar EFI Dimensi Panjang 3,660 mm Lebar 1,600 mm Tinggi 1520 mm Jarak Sumbu Roda 2,455 mm 2,450 mm Jarak Pijak Depan 1,420 mm Jarak Pijak Belakang 1,415 mm Kaki-kaki Suspensi Depan MacPherson Strut dengan Pegas Koil Suspensi Belakang Semi Independent Torsion Axle Beam dengan Pegas Koil Tipe Kendali Rack dan Pinion dengan Electric Power Steering Rem depan 13? Disc (Ventilated) Rem Belakang Drum Leading-trailing Roda Alloy Wheel Two Tone Alloy Wheel Two tone Machining Alloy Wheel Ukuran Ban 175 / 65 R14 Fitur Keamanan • Side Impact Beam
• Dual SRS Airbags
• New ABS (1.2 TRD)
• Isofix
• 3 Point Safety Belt
• Seat Belt Reminder Kenyamanan • New Advanced Entertainment (1.2 TRD & 1.2 G)
• Audio Steering Switch (1.2 TRD & 1.2 G)
• Semi Bucket Seat
• Sporty Rear Bumper Design
• Smoked Projector Headlamp with LED Light Guide
• Rear Spoiler with High Mount Stop Lamp (1.2 TRD)
• Side Turn Lamp (1.2 TRD, 1.2 G & 1.0 G)
• LED Rear Combination Lamp
Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Tunas Toyota Cilegon selalu menyajikan promo-promo terbaru yang menarik untuk anda di wilayah cilegon
OTR Price List Tunas Toyota Cilegon dan Serang Januari 2019
New Avanza 2019 Ready di TUNAS TOYOTA CILEGONHUb Sales Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut